Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas VII
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada pembelajaran bahasa Arab siswa kelas VII MTs Darussalam Tegineneng dalam materi huruf jar. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya adalah siswa kesulitan berbicara dalam bahasa Arab dan rendahnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga peneliti memilih penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh serta efektivitas model pembelajaran Cooperative Script terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas VII MTs Darussalam Tegineneng. Sampel penelitian adalah kelas VII A sebanyak 17 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebanyak 17 siswa sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen peneliti menerapkan model pembelajaran Cooperative Script sebanyak dua kali pertemuan dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional. Pertemuan ketiga siswa diberikan posttest berupa tes percakapan bahasa Arab. Kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Maka diperoleh nilai thitung = 2,271 dengan taraf signifikansi sebesar 0,036 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel = 2,131 Untuk taraf signifikan 0,05 sehingga hipotesis H1 diterima. Adapun besar pengaruh model pembelajaran Cooperative Script sebesar 25,6% yang berpengaruh sangat rendah. Hal itu dibuktikan pada keektivan model pembelajaran Cooperative Script dalam hasil rata-rata N Gain skor untuk kelas eksperimen sebesar … yang dikategorikan rendah. Dapat disimpulkan model pembelajaran Cooperative Script berpengaruh sangat rendah terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab dengan efektifitas yang rendah jika hanya diterapkan dalam dua kali pertemuan.
References
Abdurahman dan Bintoro.2004. Memahami dan menangani siswa dengan
problematika belajar, Jakarta:Depdiknas.
Abdurahman dan Bintoro.2000. Memahami dan menangani siswa dengan
problematika belajar, Jakarta:Depdiknas.
Ahmad Abdullah Basyir. 1971. Mudzakarotu Ta’lim al-Kalam (al-Muhadatsah), Saudi
Arabiyah LiDauratat-Tadribiyatal-Maksyafah.
Ahmad Izzan. 2007. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Humaniora),h. 87
Ahmad Fuad Effendy. 2012. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Misykat),h. 49-50
Anita Lie. 2007. Kooperatif Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning diruang-ruang Kelas). Jakarta: Grasindo.
Asriyah, M., & Rahmawati, R. A. (2021). Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan
Penguasaan Hafalan Kosa Kata Bahasa Arab Siswa Kelas VII. An Naba, 4(2),116-124.
Darsono, T Ibrahim .2008. Bahasa Arab Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, (Surakarta: PT Tiga Srangkai Pustaka Mandiri
Dansereau. 1985. Learning Strategy Research. Inj. Segal S. Chipman dan R. Gloser Eds.
Eggen, P., & Kauchak, D. 2007. Educational Psychology Windows on Classroom (6th
ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Kaharuddin, K. (2018). Pembelajaran Bahasa Arab melalui Kemampuan
Muhadatsah. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 62-72.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono, 2002. Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta
Schank dan Abelson. 2007. Model pembelajaran CooperativeScripthttp://elfisuir.blogspot.com/2010/01/model-
pembelajaran-cooperative-script.html( 24-11-2011). Diunduh pada tanggal 07 Desember 2021 http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/21/model-pembelajaran- cooperative-script/#comments (online), diakses pada tanggal 07 Desember 2021
http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/21/model-pembelajaran-
cooperative-script/#comments (online), diakses pada tanggal 10 Desember