Penerapan Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD
Abstract
This research is based on the low level of problem-solving, in South Lampung. The saturation of students in learning usually causes displeasure towards the lesson, one of the subjects that some elementary school students really avoid is mathematics. Particularly at SDN 5 Karang Anyar Jati Agung, South Lampung, the use of an open-ended approach has not been implemented. From the problems found, solving the problem can be realized in the form of learning activities by applying an open-ended approach at SDN 5 Karang Anyar, Jati Agung, South Lampung. The implementation method uses two stages, namely: the preparation stage and the implementation stage. The results of the study show that the use of an open-ended approach can improve mathematical problem-solving for fifth-grade students at SDN 5 Karang Anyar Jati Agung South Lampung in the 2022 academic year
Downloads
References
Astin, A. E., & Bharata, H. (2016). Penerapan Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Prosiding: Konferensi Nasional Kegiatan Pengabdian Matematika Dan Pembelajarannya (Knmp 1) Ums, 20.
Desti Wahyuni, Nyayu Masyita Ariani, A. S. (2011). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Beliefs Siswa Pada Pembelajaran Open-Ended Dan Konvensional. Edumatica, 03(April).
Gordah, E. K. (2012). Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Melalui Pendekatan Open Ended. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(3).
Kurniati, R., & Astuti, M. (2016). Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palembang. Jip Jurnal Ilmiah Pgmi, 2(1).
Mahuda, I. (2017). Pembelajaran Kooperatif Co-Op Co-Op Dengan Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sma. Jurnal Kegiatan Pengabdian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2).
Mursidik, E. S M., Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 4(1).
Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Qiftiyah, M. (2023). Muatan Hots Pada Pembelajaran Tematik Materi Ipa Kelas 5 Sekolah Dasar. 28–38.
Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh Pendekatan Open-Ended Dan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Sikap Siswa Terhadap Matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2).
Susanto, A. (2014). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widianti, Sri Hartini, L. S. A. (2018). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dengan Tipe Think Pair Share. None, Vii(2).
Yunianto, T., Negara, H. S., & Suherman, S. (2019). Flip Builder : Pengembangannya Pada Media Pembelajaran Matematika. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(2).
.png)
