Implementasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Citra Lembaga di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Blitar
DOI:
https://doi.org/10.51614/annaba.v6i2.287Abstrak
Sumber daya manusia merupakan unsur utama dalam sebuah organisasi, tidak terkecuali dalam dunia pesantren. Oleh karena itu, sumber daya manusia perlu dikembangkan agar kualitas sumber daya manusia senantiasa meningkat demi keberlangsungan lembaga. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pesantren dan pentingnya pengembangan sumber daya manusia bagi pesantren. Pendekatan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan rancangan studi kasus yaitu di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Blitar, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data ditemukan beberapa hasil diantaranya: 1) Pengembangan sumber daya manusia di Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dilakukan dengan pembinaan dan pelatihan terhadap tutor bahasa yang diberikan langsung oleh ketua atau mengundang pemateri yang kompeten, untuk mengawasi jalannya kelas bahasa, disediakan grup whatsapp yang berfungsi sebagai jurnal mengajar. 2) Pengembangan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas tutor yang akan mengajarkan bahasa kepada para santri dan untuk melestarikan bahasa asing sebagai program identitas lembaga yang dapat menunjukkan citra positif pesantren melalui output yang dihasilkan.
Referensi
Akilah, F. (2018). Penerapan Fungsi Staffing Dalam Lembaga Pendidikan. Adaara:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1). https://doi.org/10.35673/ajmpi.v7i1.311
Anggoro, L. (2000). Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasi di Indonesia. Bumi
Aksara.
Armstrong, M. (1997). Seri Pedoman Manjemen, Manajemen Sumber Daya Alam.
Gramedia.
Effendi, M., & Sulistyorini. (2021). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Citra Lembaga di Lembaga Pendidikan Islam. Southeast Asian
Journal of Islamic Education Management, 2(1), 39–51.
Haholongan, R., Maronrong, R., Effendi, S., & Krisnando, K. (2019). Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Integrated Bisnis Simulator (IBS)
pada Guru SMK di Jakarta. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(1).
Hartati, S., & Murtafiah, N. H. (2022). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Dalam Lembaga Pendidikan Islam. An Naba: Jurnal Pemikiran Dan
Penelitian Pendidikan Islam, 5, 86–102.
Manullang, M. (1994). Manajemen Personalia. Fa. Marulli.
Miles, Huberman, & Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). SAGE
Publications, Inc.
Mubarok, R. (2021). Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga
Pendidikan Islam. Al-Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 131–146.
https://doi.org/10.0118/alfahim.v3i2.183
Mulyasa. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasinya.
PT Remaja Rosdakarya.
Notoadmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta.
Nova, F. (2011). Crisis Public Relation. PT Raja Grafindo Persada.
Priyatna, M. (2016). Manajemen Pengembangan SDM pada Lembaga Pendidikan Islam.
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 05, 1231–1250.
https://doi.org/10.30868/Ei.V5i09.87
Simamora, H. (1997). Manajemen Sumber daya Manusia. STIE-YKPN.
Suprihanto, J. (2001). Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. BPFE.
Ulfatin, N., & Triwiyanto, T. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Bidang
Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Usman, N. (2012). Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru, Konsep, Teori, Dan
Model. Citapustaka Media Perintis.
Werther, W., & Davis, K. (1996). Human Resource and Personal Management
(Internatio). McGraw-Hill, Inc.